Langsung ke konten utama

 APA ITU GIZI?

Apa yang terbanyang oleh kamu ketika mendengar kata "Gizi"?. makanan?,tubuh?,karbohidrat?,atau protein?. Nah, apasih gizi itu sebenarnya?

Halo teman-teman, jika kamu bertanya-tanya mengenai apa itu gizi,kamu berada di tempat yang tepat. 

Zat gizi adalah senyawa dari makanan yang tubuh perlukan untuk melakukan fungsinya dengan baik. Serta dalam bidang ilmu pengetahuan dan medis, gizi dapat diartikan ilmu atau praktik konsumsi serta penggunaan makanan.

Selain itu gizi juga berbicara mengenai bagaimana hubungan penyakit dengan makanan yang dikonsumsi serta solusinya dengan makanan sehat. Seperti faktor bahan pangan, pola makan, dan alergi makanan.Terdapat dua jenis zat gizi, yaitu:

A. Makronutrien

Makronutrien adalah gizi atau nutrisi yang dibutuhkan dalam jumlah besar oleh tubuh.Makronutrien dibagi menjadi dua yaitu:

a.Makronutrien energi

Makronutrien energi terdiri dari protein,lemak, dan karbohidat.

1. Karbohidrat


Karbohidrat terdiri atas monosakarida,polisakarida, dan disakarida. polisakarida lebih kompleks dibandingkan yang lainnya karenakan butuh waktu lama untuk diserap ke dalam aliran darah dan tidak memicu lonjakan gula darah yang besar. 
Contoh karbohidrat kompleks  : gandum utuh, beras merah, dan biji-bijian. 
Contoh karbohidrat sederhana : nasi putih.


2. Protein

Protein terdiri atas 20 jenis asam amino yang sebagiannya diterdiri atas asam amino esensial karena tidak bisa diproduksi oleh tubuh sendiri melainkan didapati dari luar yaitu, makanan. Dan asam amino non esensial bisa diproduksi sendiri oleh tubuh.
Asam amino esensial: lysine,methionine,histidine,isoleucine,leucine,phenylalanine,threonine, dan valine.
Asam amino non esensial:  tyrosine,aspartic acid,serine, cysteine, glutamic acid, alanine, asparagine, glutamine, glycine, proline,argine

Contoh makanan yang mengandung protein: ikan daging unggas,kacang-kacangan.

3. Lemak


Banyak orang yang memiliki pandangan buruk mengenai lemak padahal jika dikonsumsi dengan tepat tentu akan bermanfaat baik. Dan bisa juga diganti dengan lemak sehat seperti keju,telur,minyak kelapa, dan alpukat agar kebutuhan lemak dalam tubuh tetap terpenuhi.



b. Makronutrien yang tidak menyumbang energi

Tidak menyumbang energi namun memiliki peran penting, yaitu:
1. Serat, membantu pertumbuhan bakteri baik dalam sistem pencernaan. Contoh: Buah dan sayur.
2. Air, 70% tubuh manusia terdiri dari air.


B. Mikronutrien

diperlukan dalam jumlah sedikit.

1. Mineral, tubuh memerlukan mineral untuk proses biokimia.

2. Vitamin, terbagi menjadi dua kelompok, yakni vitamin yang larut dalam air (Vitamin A, D, E, K) dan vitamin yang larut dalam lemak (Vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9, B12, dan C).


Nah itulah beberapa poin terkait gizi secara umum. Kita harus memerhatikan  asupan gizi terpenuhi, untuk mencegah kondisi kekurangan gizi yang mana bisa berakibat munculnya masalah kesehatan. Mulai dari masalah pencernaan, masalah kulit, hingga demensia.

sumber: 

Putri Dian Saharani
2111222019
Pengantar Ilmu Komunikasi
Program Studi Gizi
Fakultas kesehatan Masyarakat
Universitas Andalas
2021


Komentar